Webometrics. Pemeringkatan Webometrics itu sendiri menitikberatkan pada kriteria Visibility (impact) dan Activity (presence, openness, excellence) melalui kinerja situs web yang dimiliki dan dikelola oleh masing-masing Perguruan Tinggi di seluruh dunia. Pemeringkatan Webometrics ini mendorong perguran tinggi di seluruh dunia berlomba-lomba dalam menyediakan konten yang semakin baik dan berkulitas. Tidak hanya itu, universitas juga dituntut mendorong publikasi penelitian, jurnal dan publikasi internasional di laman web universitas.
Pada Tahun 2016, UGM menempati posisi pertama dalam peringkat universitas di Indonesia versi Webometrics, diikuti oleh Universitas Indonesia di peringkat kedua dan Institut Teknologi Bandung di peringkat ketiga. Sementara itu, di tingkat dunia, UGM kini menempati posisi ke-724.
Menurut Webometrics, pada tahun 2015 UGM menempati peringkat pertama di Indonesia dan 518 dunia, UI 660, ITB 704, dan Universitas Brawijaya 738.
Juli 2014, urutan 5 besar Ranking Web of Universities di Indonesia, secara berturut-turut adalah, UGM Yogyakarta (urutan ke-414 di dunia), UI Depok (urutan ke-532 di dunia), ITB Bandung (urutan ke-622 di dunia), IPB Bogor (urutan ke-813 di dunia) dan Undip Semarang (1102).
Ranking Web of Universities yang ada di Indonesia edisi Juli 2014 versi Webometrics, urutan 1 sampai 15. (Sumber: webometrics.info)
Periode Januari 2013, Peringkat Lima Besar : UGM (440), ITB (497), UI (581), Gunadarma (634), dan Universitas Brawijaya (772).
Penghargaan Telkom Smart Campus Award “TeSCA 100 Smartest Campus” pada tahun 2012, UGM menempati peringkat ke empat. Penilaian dilakukan dengan cara mengukur pemanfaatan tekhnologi informasi dan komunikasi diperguruan tinggi, yang mengukur beragam komponen mulai dari infrastuktur, aplikasi, sumberdaya manusia, hingga komponen kebijakan dan sebagainya.
sumber : http://tescaindonesia.org/content/rangking/2012